Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat telah dilaksanakan oleh civitas akademika dan mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia pada Kamis, 25 Juli 2024 lalu, berlokasi di RW 04 Kp. Buleud, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dalam upaya pengurangan sampah menuju Indonesia Zero Food Waste and Food Loss program ini diadakan dengan didukung oleh dana Hibah dari pimpinan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK).
Program upcycling ini telah memperkenalkan inovasi dalam pengelolaan limbah sayuran rumah tangga, yang sering kali menjadi masalah. Limbah sayuran tersebut diolah menjadi produk kaldu bernama KASESA atau Kaldu Sesa Sayur, dengan tiga jenis produk yaitu kaldu cair, kaldu cube dan kaldu bubuk. Produk ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan menciptakan produk bernilai ekonomis.
Kegiatan dihadiri oleh 16 orang masyarakat yang sebagian besar merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT). Kegiatan diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh ketua pelaksana yaitu Dewi Nur Azizah, S.T.P., M.P. Selanjutnya, pemaparan materi mengenai “Pemanfaatan Limbah Sayuran menjadi Kaldu Sayuran (Vegetable Stocks)” yang disampaikan oleh Farhan Ilham Wira Rohmat, S.T., M.Si. guna menambah pemahaman dan pengetahuan warga. Beliau memaparkan bahwa, dengan mengolah bahan-bahan yang seringkali langsung dibuang dan tidak ternilai ternyata masih dapat dimanfaatkan menjadi sebuah produk yang sehat dan mudah proses pembuatannya.
Setelah pematerian, kegiatan dilanjutkan dengan workshop membuat Kasesa cair dan Kasesa padat yang dipandu langsung oleh mahasiswa yaitu Delia Septiani, Natasya Nurhaliza, Grady Karnadi dan Dwiky Dewanda. Saat workshop para peserta ditunjukkan secara langsung dan diberikan kesempatan untuk mencoba membuat dan mencicipi produk yang telah jadi.
Salah satu ibu yang sedang memberi makan anaknya mencoba kaldu bubuk dan berkata, “Anak saya nggak suka sayur, biasanya kalau saya masukkan sayur dia suka tau. Terus saya coba masukkan kaldu ini ke makanannya. Alhamdulillah dia nggak ngeh, makannya pun habis,dia kira ini garam biasa.” ujarnya.
Dengan diadakan workshop ini timbul rasa antusias dan ketertarikan peserta ingin segera mencoba langsung di rumah masing-masing. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat terutama bagi masyarakat sekitar agar lebih bijak dalam mengelola sisa sampah yang masih dapat dimanfaatkan. Civitas akademika Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat RW 04 Kp. Buleud, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut yang telah antusias hadir dan meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan ini dan SMK Plus Rasana Rasyidah yang sudah membantu dalam menyiapkan peralatan untuk kegiatan ini. Terima kasih juga kepada pimpinan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan yang telah memberikan hibah Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka mendukung kegiatan ini.