Bagi SMK Plus Rasana Rasyidah yang berada di wilayah pertanian dan perkebunan Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, potensi sumber daya yang dimiliki sekolah maupun lingkungan sekitarnya dapat menjadi salah satu faktor kekuatan untuk mengembangkan unit produksi. Pengembangan unit produksi yang mendukung pencapaian kompetensi siswa sesuai dunia usaha dan dunia industri serta menghasilkan produk berdaya jual telah menjadi suatu kebutuhan namun juga tantangan bagi sekolah menengah kejuruan (SMK). Pada program pengabdian kepada masyarakat (PKM) tahun 2024, tim dosen dan mahasiswa program studi pendidikan teknologi agroindustri UPI melaksanakan pelatihan produksi minuman berbahan bunga untuk mendukung pengembangan unit produksi program Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian SMK Plus Rasana Rasyidah.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan tanggal 25 Juli 2024 dan diikuti oleh 15 orang siswa kelas XI serta tiga orang guru SMK Plus Rasana Rasyidah. Walaupun kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam satu hari, namun tim PKM telah melakukan persiapan sebelumnya yakni mulai bulan Mei 2024. Tahap persiapan tersebut meliputi perencanaan pengembangan produk minuman yang akan dilatihkan (menentukan target pasar, mengembangkan formulasi produk minuman serta mengukur tingkat kesukaan produk melalui uji organoleptik) dan mengembangkan media pembelajaran yang diperlukan untuk pelatihan.
Pelatihan produksi minuman berbahan bunga diawali dengan pembelajaran materi proses pengembangan produk yang disampaikan oleh dosen prodi pendidikan teknologi agroindustri UPI, Dwi Lestari Rahayu, S.T.P., M.Si. Untuk mendukung praktik produksi minuman berbahan bunga, siswa diberikan panduan jobsheet dan menyaksikan video produksi yang dibuat oleh tujuh orang tim mahasiswa yaitu Abdullah Firman Gani, Nuri Yusriah, Rahma Syakira, Muhamad Jabbar Ramdhani, Reza Badruzzaman, Selpia, dan Dila Nurfadilah.
Setelah pembelajaran materi di kelas, siswa yang dibagi dalam lima kelompok melaksanakan praktik memproduksi minuman berbahan bunga menggunakan panduan jobsheet. Bunga yang menjadi bahan baku utama produk minuman adalah bunga Rosella. Praktik dilaksanakan di workshop kejuruan pengolahan hasil pertanian Balai Latihan Kerja Komunitas Rasana Rasyidah. Selama melaksanakan praktik produksi, siswa didampingi oleh tim mahasiswa serta tim dosen yang terdiri dari Dr. Yatti Sugiarti, M.P., Dr. Mustika Nuramalia Handayani, M.Pd., dan Gilang Garnadi Suryadi, S.Si., M.T..
Seluruh siswa sangat antusias mengikuti pelatihan dari awal pematerian di kelas hingga akhir kegiatan pelatihan. Hampir seluruh siswa dapat menerapkan langkah-langkah memproduksi produk minuman bunga rosella dengan baik sesuai panduan yang terdapat di dalam jobsheet. Produk minuman yang dihasilkan adalah berupa minuman dalam kemasan botol ukuran 250 ml yang dilengkapi label serta keterangan batas masa penggunaan produk. Beberapa kelompok berhasil memproduksi minuman sesuai jumlah yang direncanakan namun ada kelompok yang menghasilkan produk kurang dari jumlah yang direncanakan.