Dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI memberikan pelatihan pembuatan produk personal care berbasis hanjeli di desa wisata kawasan Ciletuh Palabuhanratu Geopark. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kolaboratif FPTK UPI dalam Pembangunan Sosial, Ekonomi Masyarakat Desa Waluran Mandiri di Wilayah Ekowisata Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juni 2022, di Pusat Informasi Hanjeli-Desa Wisata Hanjeli, Waluran Mandiri.
Pada pelatihan tersebut, diperkenalkan produk sabun padat & body lotion yang terbuat dari hanjeli. Menurut ketua tim yang juga merupakan dosen Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Dwi Lestari Rahayu, S.T.P., M.Si., kedua produk tersebut diharapkan dapat dikembangkan oleh warga masyarakat pegiat desa wisata maupun remaja di wilayah tersebut sebagai produk unggulan Desa Wisata Hanjeli yang dapat dijual untuk homestay atau hotel di Kawasan Wisata Geopark, juga sebagai cinderamata yang dijual bagi para wisatawan, atau atraksi edukasi wisata pembuatan diversifikasi produk Hanjeli desa Waluran Mandiri.
Produk personal care berbasis hanjeli yang disajikan dalam pelatihan, merupakan hasil penelitian dan uji coba dosen dan mahasiswa angkatan 2020 yang terbagi ke dalam 2 tim, yaitu: tim pengembang produk sabun berbahan hanjeli (Alifah Rosya Sofiana, Aurellia Dezra Rahmawati, Turfani Salma Taqiyyah, Mega Nurmala Safitri, Kamila Zahra Hanifa, Wita Sari) dan tim pengembang produk lotion berbahan hanjeli (Alya Maharani El Mazid, Ainun Sana Fathima, Styla Britania Hermawan, Alvira Silva Aprina, Mira Silvia). Seluruh tim mempersiapkan pelatihan ini sejak 25 Maret 2022 hingga persiapan keberangkatan menuju desa wisata hanjeli, 26 Juni 2022.
Persiapan yang dilakukan oleh tim diawali dengan pembuatan tepung hanjeli dari biji hanjeli yang berasal dari hasil panen hanjeli desa Waluran Mandiri. Selanjutnya dilakukan uji coba formulasi sabun dan lotion berbahan hanjeli hingga uji mutu produk seperti uji pH, asam Lemak bebas dan uji iritasi untuk sabun; juga uji pH, daya sebar, dan uji iritasi untuk lotion. Selain itu, tim juga mendesain kemasan dan labelling produk personal care, membuat leaflet profil produk personal care juga video pembuatan sabun hanjeli dan lotion hanjeli yang dapat disimak dalam kanal youtube agroindustriupi.
[wppa type=”slideonlyf” album=”114″ align=”center”]
Leaflet profil produk yang telah disematkan QRcode untuk akses video pembuatan produk personal care memungkinkan peserta pelatihan dapat mempelajari kembali bahan, peralatan maupun proses pembuatan produk yang dipelajari setelah kegiatan selesai. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan model demonstrasi untuk produk sabun, sedangkan produk body lotion hanya menunjukkan bahan bakunya saja pada peserta. Salah satu peserta yakni siswi dari MTs Nurul Huda Waluran Mandiri dipilih untuk ikut mendemonstrasikan pembuatan produk sabun.
Peserta pelatihan yang terdiri atas 5 orang siswa siswi MTs Nurul Hidayah Desa Waluran Mandiri dan 7 orang warga pegiat desa wisata Hanjeli, mencoba produk body lotion yang dihasilkan. Fungsi produk sebagai pelembab dibuktikan dengan pengukuran tingkat kelembaban pada kulit menggunakan skin analyzer pada salah satu peserta pelatihan. Seluruh peserta yang hadir memperoleh contoh produk sabun dan body lotion.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian toolkits kepada perwakilan warga pegiat Desa Wisata Hanjeli. Toolkits tersebut berisi bahan-bahan pembuatan sabun padat dan body lotion serta peralatan yang mudah digunakan di lokasi Desa Wisata Hanjeli, diantaranya alat handmixer, wadah gelas untuk pembuatan produk dan cetakan sabun. Semoga pelatihan ini bermanfaat dan dapat digunakan oleh Pengelola Desa Wisata Hanjeli untuk mengembangkan produk sabun maupun body lotion hanjeli sebagai diversifikasi produk hanjeli untuk Desa Wisata Hanjeli Waluran Mandiri.