Diversifikasi Pangan Olahan berbasis Hanjeli sebagai Produk Unggulan Desa Wisata Hanjeli Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi

Hanjeli (Coix lacymajobi L.) atau Jali atau Jelai adalah sejenis tumbuhan biji-bijian (serealia) tropis dari suku padi-padian atau Poaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Timur dan Malaya, yang kini telah tersebar ke berbagai penjuru dunia dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah warga Waluran. Waluran adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masuk kawasan CPUGG (Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark). Tanaman yang memiliki nilai gizi seperti beras dan serealia lainnya ini, telah menjadi ikon utama Waluran, terkhusus desa Waluran Mandiri yang kini dikenal dengan nama desa wisata Hanjeli.

Masyarakat Waluran, khususnya kelompok taninya, mengolah hanjeli menjadi aneka makanan, seperti bubur hanjeli, rengginang, peuyeum, dan tepung hanjeli. Dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAg) UPI turut berkontribusi dalam pengembangannya melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kolaboratif FPTK UPI dalam Pembangunan Sosial, Ekonomi Masyarakat Desa Waluran Mandiri di Wilayah Ekowisata Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi (29/6/2022) di Pusat Informasi Hanjeli-Desa Wisata Hanjeli, Waluran Mandiri.

[wppa type=”slideonly” album=”117″ align=”center”]

Pada kegiatan PKM tersebut, sivitas akademika prodi PTAg terbagi ke dalam 2 tim, yaitu tim yang diketuai oleh Dewi Nur Azizah, S.T.P., M.P., (diversifikasi pangan olahan berbasis hanjeli) dan Dwi Lestari Rahayu, S.T.P., M.Si., (pelatihan pembuatan produk personal care). Produk pangan olahan yang disajikan pada kegiatan tersebut yaitu brownies, cake dan dodol dari tepung hanjeli. Ketiga produk tersebut merupakan hasil penelitian dan uji coba dosen dan mahasiswa angkatan 2020 (Dini Kulsum, Uyun Wafa, Ratna Nurkhasanah, M. Fadhil Badru, M. Tegar Bawanaputra). Tim bertugas mulai dari persiapan seperti uji coba pembuatan produk pangan olahan, pembuatan kemasan produk (cake, brownies, dodol), pembuatan leaflet hingga pelaksanaan PKM.

Semoga kegiatan PKM tersebut dapat meningkatkan diversifikasi pangan olahan berbasis hanjeli sebagai produk unggulan desa wisata hanjeli, Geopark Ciletuh Sukabumi.