Kemajuan teknologi saat ini telah memungkinkan ilmuwan untuk menciptakan sebuah terobosan teknologi yang luar biasa salah satunya adalah nanoteknologi yang mampu bekerja bukan lagi pada skala mikro tetapi dengan ketepatan yang lebih kecil yaitu nanometer (satu per miliar meter atau 10-9). Aplikasi teknologi ini sangat luas melingkupi hampir di seluruh kehidupan manusia salah satunya pada bidang pangan yang dikenal dengan “nanofood”.
“Nanofood” didefinisikan sebagai bahan pangan yang dibudidayakan, diproduksi, diolah atau dikemas menggunakan teknologi nano, atau produk pangan yang dibuat dengan penambahan nanomaterials. Nanofood mencakup nanopackaging, nano-emulsion, nano food processing. Hal itu terungkap dalam seminar nasional pada kegiatan AGROFEST (Agroindustry for Education Science and Technology) yang digelar oleh Himagrin (Himpunan Mahasiswa Agroindustri) FPTK UPI pada selasa 29 November 2016. Seminar yang bertema “Perkembangan Nanoteknologi pada Pengolahan Pangan” menghadirkan dua narasumber yang merupakan pakar nanoteknologi Dr. Eng. Asep Bayu Nandiyanto dan Dr. Nugraha Edi Suyatma, STP, DEA., staf dosen pangan IPB.
[wppa type=”slideonly” album=”61″]Any comment[/wppa]
Seminar Nasional yang merupakan salah satu rangkaian AGROFEST dibuka oleh Wakil Rektor UPI bidang akademik dan kemahasiswaan, Prof. Dr. Asep Kadarohman yang diawali dengan sambutan dari Dekan FPTK UPI Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor UPI juga Dekan FPTK mengapresiasi kegiatan seminar nasional yang dapat mengembangkan kultur akademik di lingkungan civitas akademika UPI. Hadir pula dalam seminar tersebut, seluruh dosen prodi pendidikan teknologi agroindustri.
Alhamdulillah, kegiatan seminar nasional yang dihadiri lebih dari 200 orang peserta dari berbagai universitas di Indonesia dapat berjalan dengan lancar. Peserta seminar menyambut baik kegiatan tersebut dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab seminar nasional yang dimoderatori oleh Mustika NH, S.TP., M.Pd – staf dosen prodi PTAG. Semoga kegiatan seminar dapat meningkatkan wawasan dan menumbuhkan semangat berprestasi di kalangan pemuda Indonesia.
-mnh-