Sustainable development goals (SDGs) merupakan agenda global hasil kesepakatan 193 negara anggota PBB sebagai aksi nyata untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. Agenda tersebut menjadi tuntunan kebijakan negara-negara di dunia untuk pembangunan berkelanjutan 2030 yang terdiri atas 17 tujuan (SDGs) untuk menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan (lingkungan, sosial, dan ekonomi). Pelaksanaan pencapaian SDGs di Indonesia diatur dalam Perpres No.59/ 2017 dan menjadi agenda pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019.
“Seyogyanya bukan hanya pemerintah yang berperan dalam pencapaian SDGs, tetapi semua pihak harus berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan, tidak terkecuali kaum akademisi, civitas akademika di setiap perguruan tinggi”. Hal tersebut disampaikan oleh Robi Andoyo, Ph.D, Deputy Director SDG centre Unpad yang juga merupakan dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad, pada seminar nasional (semnas) AGROFEST11, Sabtu pagi 23 November 2019 di Gedung Achmad Sanusi UPI, Bandung.
AGROFEST merupakan program tahunan Himpunan Mahasiswa Agroindustri (Himagrin) UPI, dimana pada tahun 2019 ini mengambil tema “Integrated Strategy to Achieve Sustainable Development Goals”. Menurut narasumber (Robi Andoyo), SDGs harus dinilai sebagai jaringan yang terintegrasi secara holistik, bukan yang kompleks dan berdiri sendiri. Upaya dalam mencapai suatu tujuan, akan berdampak pada pencapaian tujuan lain, sebagai contoh: goal ke-12 (responsible consumption and production) dan goal ke-10 (reduced inequalities) adalah “lever goal (tujuan pengungkit)”, karena ia memiliki tingkat keterkaitan tertinggi.
Dalam kaitannya dengan teknologi pangan, food processing dikatakan sustainable jika dilaksanakan tanpa merusak lingkungan. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh narasumber bersama koleganya sebagai SDGs Solution Related to Technological Advancement adalah pengembangan pangan darurat bencana (emergency food) whey protein base dengan memanfaatkan whey dari limbah pengolahan keju.
(MNH)