Revolusi industri 4.0 sebagai fase revolusi teknologi telah mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Agroindustri perlu cepat tanggap dalam menghadapi era digitalisasi di era revolusi industri 4.0 ini.
Mahasiswa sebagai generasi muda diharapkan memiliki gagasan cemerlang dan ide-ide kreatif inovatif untuk menjawab tantangan dan peluang era revolusi industri 4.0 dalam pengembangan agroindustri. Lomba Esai Nasional yang menjadi rangkaian kegiatan AGROFEST 10 diselenggarakan untuk memfasilitasi hal tersebut.
Lomba Esai Nasional AGROFEST 10 diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dimana terpilih 6 tim yang berhasil masuk kedalam babak final yang diselenggarakan pada Jumat, 30 November 2018 di kampus UPI. Berikut adalah keenam finalis tersebut:
No | Perguruan Tinggi | Judul |
---|---|---|
1 | Universitas Pendidikan Ganesha | EDUTANI : aplikasi edukasi pertanian untuk menanamkan minat bertani pada anak anak dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan pangan |
2 | Universtias Negeri Jember | ECOFARM (elektronik cooperative farmers) : inovasi kooperasu berbasis aplikasi mobile sebagai sarana optimalisasi agroindustri dalam era industri 4.0 di indonesia |
3 | Universtias Negeri Jember | SIAP (sistem informasi pertanian) : iplementasi teknologi koperasu online berbasis bumdes (badan usaha milik desa) sebagai wujud pemberdayaan masyarakat petani dalam digitalisasi menuju revolusi industri 4.0 |
4 | Institut Teknologi Bandung | CASCARA BOX : alat pengering kulit ceri kopi menjadi cascara dengan sistem pengendalian suhu terkontrol sebagai upaya penerapan konsep industri 4.0 dan biorefinery pada agroindustri berbasis kopi |
5 | UIN Walisongo | Pendidikan Dasar-Dasar Pertanian Berbasis Teknologi Kepada Masyarakat Desa Cikahuripan Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Guna Meningkatkan Produktivitas |
6 | IPB | SENSORI ID : kuisioner berbasis web terintregasi dalam sistem evaluasi sensori produk pangan sebagai salah satu penerapan revolusi industri 4.0 |
Seluruh finalis mempresentasikan karya tulis esainya di hadapan 3 dewan juri yang terdiri atas dosen, peneliti dari perguruan tinggi juga praktisi industri. Presentasi esai dilaksanakan pada Jumat pagi, 30 November 2018 hingga siang hari. Selanjutnya seluruh finalis berkesempatan untuk melaksanakan fieldtrip ke museum nasional pendidikan nasional dan museum KAA (Konferensi Asia Afrika) Bandung.
SIAP berhasil mengantarkan Dio Firman Pangestu dan Malikul Fanani dari Universitas Jember sebagai Juara I Lomba Esai Nasional AGROFEST 10, disusul oleh mahasiswa ITB dengan judul CASCARA Box sebagai juara II dan mahasiswa IPB dengan judul SENSORI ID sebagai juara III.
Selamat kepada seluruh pemenang lomba esai nasional juga seluruh finalis yang telah menyuguhkan karya inovatif dan kreatif untuk agroindustri 4.0.
-mnh&panitia agrofest10-