Mahasiswa Prodi PTAg kembali meraih Juara II Mawapres Tingkat Fakultas

Bonita Firdiana, mahasiswi Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAg) kelahiran Bandung, 11 Maret 1998, berhasil meraih juara II dalam seleksi mahasiswa berprestasi (Mawapres) tingkat Fakultas yang telah diselenggarakan pada tanggal 8 Februari 2019. Prestasi tersebut, merupakan yang kesekian kalinya, setelah di tahun-tahun sebelumnya (2018, 2017, 2016 dan 2014) mahasiswa prodi PTAg meraih juara II mawapres tingkat fakultas dan juara I mawapres tingkat fakultas pada tahun 2013 dan 2015.

Pada seleksi tersebut, seluruh kandidat mawapres yang merupakan perwakilan dari setiap departemen/ prodi di lingkungan FPTK, harus melalui beberapa tahapan seleksi yaitu tes kepribadian, presentasi karya tulis ilmiah di hadapan dewan juri, wawancara dan tes intelegensi. Bonita bersama keenam kandidat mawapres lainnya dari Departemen Pendidikan Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga melalui seluruh rangkaian seleksi mawapres selama 2 harı (Jumat, 8 Februari dan Senin, 11 Februari 2019). Mahasiswi prodi PTAg angkatan 2016, yang bercita-cita menjadi pengusaha dan dosen itu, mempresentasikan karya tulis ilmiahnya yang berjudul “Utilization of Bioplastics as Food Packaging Materials to Support Sustainable Development Goals” dalam sesi presentasi pada seleksi tersebut.

Bonita, awalnya tidak menduga akan meraih prestasi di tingkat Fakultas tersebut, karena merasa kemampuannya belum sebaik dengan kandidat mawapres lainnya, dan persiapan yang dirasa sangat kurang. Hal itu dapat dimaklumi karena putri keempat dari lima bersaudara itu, tengah melaksanakan praktek industri ketika masa pendaftaran dan pemberkasan seleksi mawapres tersebut. Setelah pimpinan FPTK mengumumkan hasil seleksi mawapres dalam upacara Senin pagi, 18 Februari 2019 di hadapan seluruh dosen dan tenaga pendidikan FPTK, Bonita merasa senang dan bersyukur kepada Tuhan atas capaian tersebut.

“Adakah persiapan khusus sehingga Bonita berhasil meraih prestasi ini?”
“Persiapan khusus yang saya lakukan untuk seleksi yaitu nonton film berbahasa inggris untuk membiasakan listening speaking ;), membuat script presentasi hasil pemikiran sendiri berupa point-poin penting yang akan dipresentasikan, latihan presentasi dirumah, dan diskusi dengan ibu Mustika (dosen pembimbing mawapres, red.)”

Pimpinan prodi PTAg juga segenap civitas akademika prodi PTAg bangga dan mengucapkan selamat atas raihan prestasi Bonita.
“adakah tips-tips untuk adik-adik tingkat di prodi PTAg?”
“Jangan ragu untuk mengikuti berbagai kompetisi, termasuk seleksi mawapres. Lebih cepat menyiapkan diri, akan lebih baik. Asahlah kemampuan berbahasa inggris dengan berbagai hal di sekeliling kita, seperti menonton film, berlatih dengan teman, memanfaatkan aplikasi bahasa inggris, youtube dan lainnya. Selain itu, yang terpenting adalah
jangan takut untuk mencoba, meski terkadang kita merasa tak mampu dan takut, tapi berusahalah untuk melawan rasa itu, dan hasilnya serahkan saja pada Tuhan, biar kehendakNya yang jadi.”
Semoga prestasi ini bisa menginspirasi seluruh mahasiswa prodi PTAg.

-mnh-