Chintya Nur Faridah, mahasiswa prodi pendidikan teknologi agroindustri (PTAg) angkatan 2019 meraih juara I pada ajang Idea Pitching Competition yang diselenggarakan oleh IPB University pada Sabtu, 31 Juli 2021. Kompetisi tersebut merupakan rangkaian dari Festival of Agroindustry (FOA) 2021 IPB University dan juga sebagai acara pamungkas program summer course yang telah berlangsung 1 bulan sebelumnya. Program summer course yang dilaksanakan secara daring tersebut merupakan kolaborasi Departemen TIN IPB University dan College of Engineering Villanova University USA. Chintya dan teman satu angkatannya, Sarah Amelia, turut berpartisipasi dalam summer course tersebut.
Topik Summer Course yang diikuti oleh kedua mahasiswa prodi PTAg tersebut yaitu Summer Course on Sustainable Agroindustry: Adding value to local commodities in Rural Areas of ChocoTea. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai negara, diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Rwanda, dan USA. Peserta dibagi kedalam beberapa tim yang berasal dari universitas dan negara berbeda dengan dibimbing oleh satu mentor.
Peserta summer course mempelajari mengenai pengembangan produk dan proses agroindustri yang memberikan nilai tambah pada komoditas lokal (coklat, kopi, dan teh), sistem dan manajemen yang mendukung agroindustri pedesaan, dan pengembangan agroindustri yang lebih bersih. Selain mempelajari secara khusus mengenai agroindustri, peserta summer course dibekali dengan pengetahuan mengenai design thinking yang dapat diaplikasikan pada pengembangan agroindustri. Perkuliahan diisi oleh para dosen dan ahli dalam bidang agroindustri dengan menerapkan student center learning, sehingga terdapat banyak diskusi di dalamnya dan menuntut keaktifan peserta. Selain itu, digunakan banyak variasi model perkuliahan seperti penggunaan jigsaw methods, virtual trip, dan team project. Sebagai proyek akhir, setiap tim ditugaskan untuk menggagas ide inovasi mengenai sustainable agroindustri untuk dikompetisikan pada Festival of Agroindustry: Idea Pitching Competition.
[wppa type=”slideonly” album=”93″ align=”center”]
Idea Pitching Competition 2021 diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas baik di dalam maupun luar negeri, diantaranya adalah IPB University, UPI, Universitas Trunojoyo, Universitas Binawan, UNJ, Unesa, Universitas Udayana, Maejo University – Thailand, The University of Manchester, Rwanda University, Gyeongsang National University dan Villanova University – USA. Pada kompetisi tersebut, Chintya (UPI) yang berkolaborasi dengan rekannya Beltsazar (IPB) berhasil meraih juara I setelah mempertahankan gagasannya yang berjudul “Added Value Coffee Cherry Pulp Waste Into Value Product” di hadapan dewan juri.
Menurut Chintya, gagasannya bermula dari hasil survey dan wawancara dengan Kelompok Wanita Tani Kampung Pasirhuni Desa Kabupaten Bandung yang juga merupakan lokasi dimana Chintya dan rekan-rekan Himagrin UPI melaksanakan PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa), yaitu pemberdayaan masyarakat kampung Pasirhuni dalam pemanfaatan hasil samping produksi olahan kopi.
Chintya mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada program studi PTAg atas kesempatan dan dukungannya sehingga Ia bisa mengikuti program Summer Course tersebut. Banyak pengalaman luar biasa yang diperolehnya dari mengikuti kegiatan ini. “Saya menjadi begitu memahami tentang pentingnya konsep sustainable pada bidang agroindustri, pengembangan komoditas lokal menjadi produk bernilai tambah, serta pengetahuan baru yang saya dapat dari para dosen dan ahli dalam bidang agroindustri khususnya pada komoditas kopi, coklat, dan teh.”
Selain itu, Chintya mengakui bahwa adanya peserta dari berbagai negara mendorongnya untuk menggunakan bahasa Inggris dan hal itu menjadi suatu tantangan tersendiri. “Banyaknya sesi diskusi untuk menggagas ide, melatih saya untuk berani menyampaikan ide dan gagasan yang saya miliki, melatih untuk menerima dan mendengarkan pendapat orang lain serta melatih diri dalam menemukan pemecahan masalah.”
“Salah satu hal yang sangat berkesan adalah ketika saya dan rekan satu tim yang berasal dari IPB University menggagas ide yaitu Added Value Coffee Cherry Pulp Waste Into Valued Product: Coffee Cherry Flour berhasil membawa tim saya memenangkan tempat pertama pada Festival of Agroindustry: Idea Pitching Competition“, papar Chintya. Selamat, semoga menginspirasi mhawaa