Ada yang berbeda dari penyelenggaraan AGROFEST (Agroindustry For Education, Science and Technology) tahun 2016 ini. Perhelatan yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh mahasiswa prodi PTAg ini, kini menggelar LKTIN (lomba karya tulis ilmiah nasional) yang diperuntukkan bagi mahasiswa S1 ataupun D3 dari perguruan tinggi negeri/ swasta di seluruh Indonesia. Tujuan penyelenggaraan LKTIN ini adalah menumbuhkembangkan budaya menulis mahasiswa dalam menuangkan ide-ide kreatifnya. Tema yang diangkat dalam LKTIN adalah ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045.
LKTIN menjadi kegiatan selain seminar nasional AGROFEST yang mendapat antusiasme cukup baik dari masyarakat. Hal ini terlihat dari variasi judul karya tulis yang diterima panitia dan asal perguruan tinggi para penulis karya ilmiah tersebut seperti Universitas Jambi, Universitas Hasanudin Makasar, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), UNPAD, Universitas Sumatera Utara, Universitas Al-Ihya Kuningan, Universitas Muhammadiyah Makasar, IPB, dan juga UPI. Melalui proses seleksi abstrak dan juga full paper, 9 judul karya tulis dinyatakan berhak mengikuti final LKTIN yang diselenggarakan pada Jumat, 12 Februari 2016. Finalis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi selanjutnya beradu ide kreatif dalam bentuk presentasi karya tulis ilmiahnya dan pameran poster yang selanjutnya dinilai oleh juri LKTIN AGROFEST.
LKTIN I AGROFEST 2016 ini melahirkan 3 juara yang berasal dari 3 perguruan tinggi berbeda. Tim dari UNY yang diketuai Herianto berhasil meraih juara I dengan judul karya tulis “Aplikasi Fotokatalis Zink Oksida (Zno) Doping Cobalt (Co) Pada Lemari Kaca Penyimpan Sayuran Untuk Degradasi Residu Pestisida Dan Mengawetkan Sayuran”. Herianto dkk berhak atas tropi gubernur Jabar, sertifikat dan uang penghargaan senilai satu juta lima ratus ribu rupiah. Juara II berhasil diraih oleh Ai Nurlaelasari dari UPI dengan judul “FOODSCHOOLING : Mewujudkan Ketahanan Pangan Indonesia Melalui Pendidikan Cerdas Pangan” yang berhak atas tropi, sertifikat dan uang penghargaan seniali satu juta rupiah. Tim dari UNPAD yang diketuai oleh Fadlilah Aida dengan judul karya tulis “potensi tanaman garut dan pendekatan teknologi meriklon untuk penyediaan benih unggul yang seragam dan bebas virus”, berhasil meraih tropi juara III dan uang penghargaan sebesar tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.
Pengumuman pemenang LKTIN disampaikan oleh salah satu juri LKTIN pada Jumat sore 12 Februari 2016, jelang penutupan AFF (AgroFoodFestival). Penyerahan tropi, sertifikat dan uang penghargaan kepada para pemenang LKTIN disampaikan secara langsung oleh Dekan FPTK, wakil Dekan bidang akademik dan kemahasiswaan FPTK, kaprodi PTAg. Seluruh civitas akademika prodi PTAg mengucapkan selamat kepada para pemenang dan finalis yang telah beradu ide kreatif dalam LKTIN AGROFEST 2016. Tetap semangat berprestasi, menuangkan ide kreatif dalam karya tulis ilmiah. Sampai jumpa di LKTIN II AGROFEST 2017. Salam Semangat!
-mnh-
dok: panitia AGROFEST