Kulit melinjo yang merupakan limbah dari pengolahan melinjo berpotensi dikembangkan menjadi pangan fungsional karena kandungan antioksidannya. Sivitas akademika Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAg) UPI berhasil memanfaatkan limbah kulit melinjo menjadi beragam produk pangan menarik yaitu: teh, nugget dan kerupuk.
Pengembangan tersebut dibagikan kepada masyarakat desa Karangtawang, Kuningan dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang berlangsung pada Minggu pagi, 27 September 2020. Sekitar 32 orang warga yang terdiri atas masyarakat umum, UMKM dan tenaga pendidik SMK turut hadir menyimak pemaparan materi mengenai “Peningkatan Nilai Tambah Kulit Melinjo Bernilai Jual Tinggi” dari Sari Nurmayani, S.Pd. dan Lili Nailufhar, S.Pd. dengan demonstrasi peragaan produk dari para mahasiswa.
[wppa type=”slideonlyf” album=”84″ align=”center”]
Kepala Desa Karangtawang, Bapak Jaja, menyampaikan dalam sambutannya bahwa salah satu programnya adalah pemberdayaan masyarakat melalui UMKM. Ia berharap agar sivitas akademika UPI dapat membantu mewujudkan program tersebut. Bapak Jaja juga menyampaikan terima kasih kepada rombongan dari UPI dan meski desanya berada di zona hijau, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga jumlah warga yang dilibatkan dalam kegiatan PPM pun dibatasi. Semua warga diharuskan menggunakan masker dan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan kegiatan PPM.
Desa Karangtawang terkenal sebagai desa perajin emping melinjo, dan emping Karangtawang menjadi ciri khas Kuningan. Pemanfaatan kulit melinjo yang merupakan limbah dari pengolahan emping diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah juga pemasukan masyarakat sekitar desa Karangtawang juga sebagai salah satu upaya penerapan “zero waste“. Demikian harapan yang disampaikan oleh Ketua Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI, Dr. Yatti Sugiarti, M.P. dalam sambutannya.
[wppa type=”slideonlyf” album=”83″ align=”center”]
Kegiatan PPM tersebut mendapat antusiasme dari warga dan berharap agar PPM dapat terus berlanjut. Salah satu peserta yang hadir sempat menanyakan kiat-kiat pemasaran produk yang dikembangkan. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan lanjutan PPM. Kegiatan hari ini ditutup dengan penyerahan plakat kepada Kepala Desa Karangtawang dan pemberian satu paket souvenir kepada semua warga yang hadir. Paket souvenir tersebut berisi contoh produk teh kulit melinjo, nugget dan kerupuk kulit melinjo karya sivitas akademika PTAg UPI, sertifikat, masker, face shield, dan hand sanitizer yang juga merupakan produksi Prodi PTAg UPI. Semoga ilmu dan hasil riset pengembangan yang telah dibagikan dalam PPM ini bermanfaat dan membawa keberkahan untuk semua pihak.
-mnh-