Kemasan cerdas merupakan salah satu teknologi baru dalam bidang kemasan pangan. Teknologi ini berpotensi untuk meningkatkan keamanan, kualitas produk pangan serta kenyamanan bagi konsumen. Salah satu teknologi pada sistem kemasan cerdas yaitu indikator temperatur-waktu.
Pada Pilmapres FPTK 2021, Muhammad Oka Ramadhan sebagai mapres prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, mempresentasikan gagasannya yang berjudul: Film Indikator Temperatur-Waktu dari Antosianin Bunga Telang dan Limbah Kulit Singkong sebagai Kemasan Cerdas Produk Ikan.
Oka berharap agar kemasan cerdas yang digagasnya dapat memberikan informasi aktual mengenai tingkat kesegaran dan keamanan produk ikan selama distribusinya. Prinsip yang digunakannya adalah perubahan nilai pH selama proses pembusukkan ikan yang dapat dideteksi oleh indikator alami seperti antosianin.
Salah satu tanaman lokal yang kaya akan antosianin adalah bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang tumbuh subur di Indonesia terutama di Jawa, Sumatera, Maluku dan Sulawesi. Pengikatan antosianin membutuhkan matriks polimer padat sebagai penyangga dan film. Pati dari kulit singkong dapat memenuhi kebutuhan ini.
Pemanfaatan bunga telang dan kulit singkong menjadi film indikator temperatur-waktu sebagai kemasan cerdas produk ikan diharapkan dapat meningkatkan keamanan produk pangan, memanfaatkan sumber daya lokal, sekaligus mengurangi limbah makanan di Indonesia.