Cerita MBKM (seri-2): “Yakin saja, if its meant to be it will be”

“Proses seleksinya cukup menantang dan persaingannya cukup ketat karena lebih dari 15.000 mahasiswa di Indonesia yang mendaftar, sedangkan hanya 98 orang yang diterima. Tapi, yakin saja dengan kemampuan diri sendiri, if its meant to be it will be“, ungkap Rachma dengan optimis, saat berbagi pengalaman keikutsertaannya dalam program MSIB.

MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) adalah salah satu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Program ini merupakan kolaborasi antara mitra dari perusahaan, organisasi, institusi pemerintahan, atau startup dengan Kemendikbud yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat menyelami, merasakan dunia kerja yang sesungguhnya sambil berkontribusi nyata menerapkan ilmu melalui proyek, tim, pendamping, dan proses yang berkualitas.

Noorrachma Aliya Diniyati, mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri angkatan 2019, terpilih sebagai salah satu intern DSTAR (Danone Student Apprenticeship Program), program magang 6 bulan di Danone Indonesia. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk mengembangkan potensi diri, mempersiapkan talenta-talenta yang siap berkarier di masa depan. Danone Indonesia adalah salah satu perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) multinasional yang menjadi mitra Kemendikbud dalam MSIB.

Proses rekrutmen DSTAR dimulai dari pendaftaran melalui situs resmi Kemendikbud, yang dilanjutkan dengan online assesment yang terdiri atas kemampuan, kepribadian, simulasi pengambilan keputusan untuk situasi, dan bahasa. Peserta dengan nilai baik, selanjutnya masuk ke tahap interview HR Danone dimana wawancara dilakukan secara online dan dalam bahasa Inggris. Seleksi dilanjutkan dengan interview user, dimana peserta akan bertemu dengan manajemen Danone untuk berdiskusi tentang aspirasi karier. Tahap terakhir rekrutmen adalah on board dimana peserta terpilih DSTAR akan menjalani minggu pelantikan bersama para Intern lainnya.

Bagi Rachma, proses rekrutmen tersebut menjadi tantangan tersendiri sekaligus pengalaman pertamanya mengikuti seleksi, bersyukur Ia dinyatakan lolos seleksi di divisi quality and food safety Danone Indonesia (Specialized Nutrition). Mahasiswi kelahiran Jakarta, 30 Agustus 2000 ini, ditempatkan di Sentul Factory bersama 2 orang intern lainnya dari ITB dan ITS.

[wppa type=”slideonly” album=”108″ align=”center”]

“Selama magang, saya ngekos di daerah Sentul. Alhamdulillah, Dikti memberikan uang saku untuk akomodasi dan kebutuhan sehari-hari.”

Awalnya Rachma termotivasi mendaftar program MSIB karena ingin melaksanakan Praktik Industri di perusahaan besar dan mencari pengalaman kerja nyata di industri. Namun akhirnya Ia mendapat banyak pengalaman yang sangat berharga, juga sertifikat setelah magang. Selain itu, Ia mendapat rekognisi konversi 5 mata kuliah. “Saya dapat belajar secara langsung dan mengimplementasikan yang telah saya pelajari di kampus. Rasanya semua yang telah dipelajari saat kuliah menjadi lebih terbayang karena berada di industri. Banyak juga ilmu dan kompetensi baru yang saya dapatkan dari program MSIB ini.”

Selama Rachma mengikuti program DSTAR yang berlangsung dari 23 Agustus 2021 – 22 Februari 2022, beragam kegiatan dijalaninya yaitu: pengenalan perusahaan (Induction), training excell, individual project, mempelajari proses pembuatan based powder dengan metode spray drying dan lainnya, Hackathon, final presentation (final review individual project dan pengalaman selama magang), dan yang terakhir graduation. Pengalaman menarik dialaminya ketika hackathon, dimana hasil kerjanya bersama kelompoknya diapresiasi sebagai favorite winner dan mendapatkan hadiah sebesar Rp.1.500.000.

Tantangan dan kendala adalah suatu keniscayaan untuk melesat menjadi lebih baik. Rachma pun mengalaminya ketika banyak hal baru yang harus dipelajarinya dalam waktu bersamaan. Ia pun mengalami kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kerja di awal program magang, bagaimana harus bersikap, berkomunikasi dan berinteraksi. Namun, justru di sanalah pembelajaran berharga yang diperolehnya di luar kampus.

“Program ini sangat recommended, banyak benefit yang bisa didapatkan. Untuk teman-teman, adik-adik tingkat, persiapkan diri untuk setiap tahapan seleksi sematang mungkin, dengan mencari banyak referensi dan berlatih. Jangan ragu untuk mencoba dan jangan insecure di awal. Jika ingin mendaftar ke multinational company, biasanya bahasa Inggris menjadi salah satu prasyaratnya, seperti Danone, semua tahap seleksi menggunakan bahasa inggris. Pada proses pembelajarannya pun biasanya harus banyak membaca jurnal-jurnal internasional, draft-draft yang berkaitan dengan pekerjaan juga hampir semua berbahasa Inggris.”

Semangat semuanya dan selamat Rachma. Semoga pengalaman selama MSIB menjadi bekal berharga di masa depan, seperti target terdekatnya Rachma yaitu menyelesaikan studi tepat waktu kemudian bekerja di FMCG company.