Masyarakat saat ini lebih menyukai produk-produk olahan pangan yang siap saji dan siap makan (ready to eat/ ready to meal). Hal ini dipicu oleh meningkatnya kesibukan aktivitasnya. Selain itu, pandemi menyebabkan banyak orang menurunkan frekuensi aktivitas di luar rumah termasuk belanja bahan makanan. Oleh karena itu, produk olahan pangan beku atau lazim disebut frozen food seperti bakso, sosis siap makan mengalami peningkatan permintaan dari konsumen. Demikian tren perkembangan produk olahan daging yang diungkap oleh Thia Ashipa dari PT. Porto Food Indonesia dalam Agrintalks yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu pagi, 19 Maret 2022.
Agrintalks adalah salah satu program berseri yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI, dengan menghadirkan para praktisi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkini. Pada agrintalks seri ke-4 ini menghadirkan praktisi industri pangan untuk berbagi pengalamannya dengan tema tren perkembangan teknologi pengolahan daging. Kegiatan tersebut gratis, terbuka untuk umum dan wajib diikuti oleh mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Teknologi Pengolahan Daging, Ikan dan Hasil Laut. Dr. Mustika NH sebagai dosen pengampu mata kuliah tersebut menyampaikan bahwa mahasiswa diharapkan lebih memahami tren perkembangan teknologi pengolahan daging yang diterapkan di industri pengolahan daging saat ini juga prinsip teknologi yang diterapkan untuk menghasilkan produk berkualitas. Selain itu, diharapkan mahasiswa mengetahui kompetensi yang diperlukan untuk berkarir di industri pengolahan daging.
[wppa type=”slideonlyf” album=”109″ align=”center”]
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh 70 orang mahasiswa prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri angkatan 2019, 2020 dan 2021 yang menghadiri ruang virtual zoom meeting. Dalam form evaluasi yang diisi oleh peserta di akhir acara terungkap bahwa mahasiswa berharap agrintalks seri selanjutnya dapat menghadirkan lebih banyak praktisi. Menurut peserta, agrintalks merupakan program yang insightful, impactful. Mahasiswa merasa senang dan semakin tergambar praktik di lapangan/ industri dari materi-materi yang dipelajarinya di kelas/ perkuliahan. Selain itu, di akhir pematerian, narasumber menjelaskan mengenai relevansi mata kuliah yang ada dalam struktur kurikulum prodi Pendidikan teknologi agroindustri UPI dengan deskripsi pekerjaan setiap departemen yang ada di industri pengolahan daging. Hal tersebut mendapat perhatian khusus dari peserta dan meningkatkan pemahaman mahasiswa terutama yang berminat menekuni karir di dunia industri pangan.