Tim PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) Himagrin (Himpunan Mahasiswa Agroindustri) menjadi narasumber dalam program Numpang Nampang RRI PRO 2 96.0 FM Bandung pada Senin sore, 15 November 2021. Pada siaran live yang berlangsung di studio RRI Bandung tersebut, tim PHP2D Himagrin diwakili oleh Ryzki Milennia Caprianti sebagai divisi program, Silviwanda sebagai ketua tim dan Trisya Nur Adzni Destianti sebagai bendahara tim PHP2D.
“Diantara kami bertiga ini, saya yang paling tua, sekarang semester 7, sedangkan kedua rekan saya ini masih semester 5. Sebetulnya tim kami seluruhanya ada 15 orang, terdiri atas rekan-rekan seangkatan saya yaitu: Naufal Farhan Muwaffaq, Muhamad Teguh Aprizal, Tania Oktapriyani, dan Dyera Syaufina. Selebihnya adalah adik-adik tingkat (semester 5) yaitu: Najib Tuisina Naenum, Febi Nurhanifah, Nadia Trianisawati, Sarah Amelia Nur Wahidah Al Falah, Alvin Fajar Iqbal Faturohman, Chintya Nur Faridah, Ryandika Trahna Fadilla dan Rifa’i Sodikin, dengan dosen pembimbing kami yaitu ibu Shinta Maharani.”, ungkap Ryzki dalam Numpang Nampang yang juga disiarkan live melalui https://radioonline.co.id/pro-2-rri-96-0-fm-bandung/ dan instagram.
Tim mengungkapkan bahwa kemarin (Minggu, 14/11) baru saja dilaksanakan monev (monitoring evaluasi) dari Kemendikbud secara luring di kampung Pasirhuni setelah beberapa pekan sebelumnya dilangsungkan monev secara daring. Silvi menyatakan bahwa PHP2D merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa. PHP2D bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
“Ketika monev, kami harus menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana yang telah diberikan oleh Kemendikbud, selain tentunya menginformasikan kemajuan pelaksanaan kegiatan-kegiatan PHP2D yang telah kami lakukan. Program ini adalah salah satu jenis hibah kompetitif, dimana untuk mendapatkan hibah pendanaan PHP2D ini, terdapat proses seleksi bertahap yang cukup ketat, karena seluruh UKM, BEM se-Indonesia berhak mengajukan proposalnya”, ungkap Trisya.
[wppa type=”slideonly” album=”97″ align=”center”]
Menurut Ryzki dan Silvi, sebelum mengajukan proposal pun, tim harus melakukan survey analisis kebutuhan masyarakat desa terlebih dahulu. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, tim mengambil topik PHP2D yaitu Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pasirhuni dalam Pemanfaatan Hasil Samping Produksi Olahan Kopi. Tim berharap selain dapat berkontribusi dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa, juga dapat menerapkan konsep sustainable food processing (yang pernah diperolehnya ketika kuliah) melalui pemanfaatan hasil samping pengolahan kopi.
“Kami sangat senang dapat berkontribusi kepada masyarakat desa melalui program PHP2D ini dan merupakan pengalaman sangat berharga terlebih ketika bapak ibu penggerak UKM di Pasirhuni, karang taruna menyambut antusias dan meningkat pemahamannya mengenai produksi pengolahan kopi. Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa, bapak ibu dosen prodi Pendidikan teknologi agroindustri UPI atas dukungannya yang luar biasa, pimpinan FPTK, dan Ditmawa UPI. Bagi rekan-rekan yang berminat dengan kopi produksi masyarakat Pasirhuni dapat mengunjungi Instagram lalakon.coffee“, tutup Ryzki, Silvi, Trisya dalam siaran live Numpang Nampang RRI PRO 2 96.0 FM Bandung yang berlangsung selama satu jam tersebut.