Audisi Mawapres Agrin 2015 dalam rangka seleksi mahasiswa berprestasi di lingkup prodi pendidikan teknologi agroindustri (PTAG) telah selesai digelar. Proses seleksi meliputi penulisan karya tulis ilmiah, presentasi ilmiah dan wawancara.
Pada audisi kali ini, Indah Khoerunnisa terpilih sebagai Mawapres Agrin 2015 setelah bersaing cukup ketat dengan kandidat lainnya Eha Julaeha. Sosok mahasiswa semester VI ini tidak asing bagi civitas prodi PTAG karena Indah yang lahir dan besar di Majalengka, kini tengah memegang amanah sebagai ketua BEM Himpunan Mahasiswa Agroindustri (Himagrin) periode 2014-2015. Selain itu, ia pun dipercaya menjadi ketua regional barat FORAGRIN (forum agroindustri Indonesia) periode 2014-2016 dan Ketua Bidang Kaderisasi Tutorial PAI-SPAI UPI tahun 2015.
Rekam jejaknya dalam aktivitas kemahasiswaan sudah terlatih sejak masa sekolah. Sejak SMP, mahasiswi berhijab ini aktif menjadi pengurus OSIS (organisasi siswa intra sekolah) 2006-2008 dan merupakan ketua putri Dewan Kerja Penggalang MTS Al-Amiin periode 2007-2008. Mahasiswi yang memiliki hobi menyanyi dan membaca ini, tidak berkurang aktivitasnya ketika menginjak masa SMA, ia tercatat menjadi bendahara umum forum ukhuwah santri majalengka Husnul Khotimah, Ketua Dewan Keputrian Forum Komunikasi Santri Se-wilayah tiga Cirebon periode 2010-2011 juga tutor bahasa arab pada tahun 2010.
Selain aktivitas organisasi, sederet prestasi pernah diraih putri dari pasangan guru ini. Tahun 2008 menjadi juara I olimpiade Matematika MTs tingkat Kabupaten dan peringkat 7 Olimpiade Matematika dan Fisika MTs tingkat Provinsi. Pada tahun 2010, memenangkan juara I “Arabic Story Telling in Amazing Language Exposition”, menjadi peserta terbaik Komandan Pleton in Scout Experience and Creativity tahun 2011, dan menjadi juara 2 “arabic poem of blaster” di Husnul Islamic Boarding School. Tahun 2012, Indah menjadi santri berprestasi peringkat ke-1, Husnul Islamic Boarding School.
Mahasiswi kelahiran 31 Oktober 1993 ini, sejak kecil bercita-cita menjadi guru. Namun, saat memasuki dunia kampus, cita-citanya sedikit bergeser, ia berkeinginan menjadi dosen ataupun birokrat yang tetap konsen di bidang ketahanan pangan atau pendidikan kejuruan sesuai bidang keilmuan yang kini tengah ditempuhnya di program studi pendidikan teknologi agroindustri dimana hingga semester ini IPK yang diraihnya masih di atas 3,5.
Selain aktivitas perkuliahan dan organisasi yang diembannya, ia tengah melakukan penelitian mengenai bioenergi, setelah proposal PKM-P yang diajukan bersama rekannya mahasiswa prodi PTAG berhasil mendapatkan hibah dari DIKTI dan dinyatakan lolos (terevaluasi DIKTI). Kini, Indah memiliki amanah besar karena akan mewakili prodi PTAG dalam seleksi mahasiswa berprestasi di tingkat fakultas. Selamat berjuang!
–mnh–