Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknologi Agroindustri (Himagrin) meraih pendanaan PPK Ormawa (organisasi kemahasiswaan) untuk keempat kalinya dari Dirjen Dikti Kemendikbud RI. PPK Ormawa (sebelumnya bernama PHP2D/PHBD). Program ini merupakan program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Dengan terselenggaranya kegiatan nyata di masyarakat, kapasitas, dan kemampuan ormawa diharapkan akan lebih bermakna sebagai wadah mahasiswa mengembangkan soft skills seperti kemampuan berorganisasi, penguatan karakter Pancasila, bela negara, cinta tanah air, dan kebangsaan, kepemimpinan, dan bekerja sama (team work), sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah untuk menjadi SDM unggul.
Tim yang terdiri atas mahasiswa prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri angkatan 2021 dan 2020 telah mengajukan proposal kemudian melewati tahapan seleksi hingga diumumkan sebagai penerima bantuan PPK Ormawa pada link berikut ini: https://php2d.kemdikbud.go.id/file/file-download/KQSAFk91FT3CkECk.pdf . Mereka adalah Irsan Maulana , Anisa Sita Nurjanah , Fakhirah Aulia Rahmah, Josephine Tanesha, Maya Safira, Mayrahma Lisdiantika, Mohd Alif Asran , Nava Nurlaela, Riffa Anugrah, Rizqi Maulana, Salsabila Ramdani Obie Putri, Salwa Novita Sary, Yasyfa Aulia Rustandi Putri, Faizal Agnan Hidayat, Muhamad Fadhil Badru Sidiq.
Proposal yang diajukan tim PPK Ormawa Himagrin berjudul “SOPMON (Sociopreneur Lemon): Optimalisasi Komoditas Lemon sebagai Upaya Pemberdayaaan Masyarakat Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang”. Proposal tersebut merupakan program sociopreuner yang berfokus pada pemberian penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan bagi masyarakat Kampung Cikapundung, Desa Suntenjaya, dimana kampung tersebut merupakan penghasil komoditas lemon. Selanjutnya tim akan melaksanakan program mulai bulan Juni – Oktober 2023 dengan bantuan pendanaan maksimal 40 juta rupiah dari Kemendikbud.
Sesuai dengan misi dan tujuan PPK Ormawa, maka keberhasilan pelaksanaan PPK Ormawa menurut Kemendikbud, di setiap tim akan ditentukan dari penilaian terhadap 5 aspek yaitu: 1. Penilaian kapasitas Organisasi Kemahasiswaan; 2. Penilaian soft skills fungsionaris organisasi kemahasiswaan ; 3. Penilaian kemampuan pengelolaan organisasi kemahasiswaan yang adaptif terhadap perubahan; 4. Penilaian kompetensi individu mahasiswa pelaksana PPK Ormawa; dan 5. Penilaian pelaksanaan PPK Ormawa dalam menginisiasi kemajuan wilayah sasaran
Selamat dan sukses untuk tim PPK Ormawa Himagrin. Selamat mengabdi di Desa Suntenjaya. Semoga ilmu dan pengalamannya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas!