Pembelajaran dapat dilakukan dimana pun, tidak hanya di dalam ruang kelas saja. Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAG) mewujudkan hal tersebut melalui suatu kegiatan semacam visiting factory or laboratory yang disebut KSL (kunjungan studi lapang). KSL tahun 2016 ini dilaksanakan pada hari Kamis 25 Agustus 2016 ke PUSPIPTEK (pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) di Serpong Tangerang yang merupakan kawasan riset terbesar di Indonesia.
Rombongan mahasiswa prodi PTAG sejumlah 50 orang yang didampingi bapak Abdurahman, S.TP., juga Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si diterima dengan sangat baik oleh perwakilan kepala LAPTIAB (Laboratorium Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Biomedika) pada Kamis pagi. Bapak Abdurahman sebagai perwakilan dari prodi PTAG UPI dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas penerimaan yang baik dari pihak PUSPIPTEK dan menjelaskan maksud tujuan KSL mahasiswa prodi PTAG.
LAPTIAB PUSPIPTEK menurut Bapak Kurnadi dalam pemaparannya, memiliki 4 laboratorium yaitu laboratorium pengolahan agroindustri, laboratorium pertanian agroindustri, laboratorium biofarmasi dan laboratorium bioindustri. Peserta KSL diberi kesempatan untuk melihat secara langsung aktivitas di setiap laboratorium tersebut. Pada sesi kunjungan ke setiap laboratorium, mahasiswa prodi PTAG didampingi oleh masing-masing ketua laboratorium dan berkesempatan untuk berdiskusi mengenai aktivitas riset dan pengembangannya.
Peserta KSL cukup antusias pada sesi kunjungan ke laboratorium di lingkungan LAPTIAB mengingat aktivitas riset di dalamnya sangat berkaitan dengan materi perkuliahan di kampus prodi PTAG. Siti Nurmillah, mahasiswa semester 4 mengakui jika aktivitas pengembangan riset di LAPTIAB PUSPIPTEK sangat tepat dengan prodi PTAG, sehingga memunculkan banyak inspirasi. Salah satu contohnya, aktivitas yang dilakukan di laboratorium pengolahan agroindustri PUSPIPTEK saat ia berkunjung ke sana adalah produksi pembuatan beras analog dari beras merah dan sagu menggunakan mesin ekstruder. Selain itu, di sana ditampilkan ragam sampel diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal. Hal itu pula yang sering menjadi topik perkuliahan dan praktikum mata kuliah teknologi pengoalahan pangan di kampus. Selain itu terdapat pula pengembangan riset kapsul dan edible film dari rumput laut di PUSPIPTEK. Hal itu pun senada dengan topik-topik diskusi di kelas saat perkuliahan.
“Mendapat kesempatan untuk berkunjung ke PUSPIPTEK merupakan hal yang sangat menyenangkan karena didalamnya, kami sebagai mahasiswa prodi PTAG mendapat banyak ilmu dan manfaat mengenai bidang agroindustri yang sedang kami tekuni sekarang. Laboratorium yang serba lengkap dan menunjang tentunya membuat kami terdorong untuk melakukan riset riset seperti diversifikasi pangan ataupun pangan fungsional. Tentunya kami berharap dapat melakukan riset disana (PUSPIPTEK) suatu saat nanti”, harap Artika El Sonia, mahasiswa semester 4 yang menjadi peserta KSL ke PUSPIPTEK.
[wppa type=”slideonlyf” album=”59″]Any comment[/wppa]
Alhamdulillah kegiatan KSL ke PUSPIPTEK berjalan relatif lancar, dan rombongan kembali ke Bandung pada malam harinya. Besar harapan prodi PTAG agar mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dan hikmah dari kegiatan KSL tersebut terutama dalam mengembangkan kultur akademik di kampus.
-mnh-