Para Juara LKTIN AGROFEST 11

Grand final LKTIN (Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional) AGROFEST 11 telah sukses digelar pada hari Jumat, 22 November 2019. LKTIN tahun ini mengangkat tema mengenai kontribusi generasi milenial dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan 2030. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara AGROFEST (Agroindustry for Education Science and Technology) ke-11, yang merupakan program tahunan BEM Himagrin (Himpunan Mahasiswa Agroindustri) UPI.

Para finalis dari berbagai universitas di Indonesia, sebelumnya telah melaksanakan technical meeting bersama panitia LKTIN AGROFEST 11 pada Kamis sore, 21 November 2019. Para finalis tersebut merupakan tim-tim terbaik yang telah melalui tahap seleksi karya tulis ilmiahnya.

Pada grand final, terseleksi 9 tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia diantaranya Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan UPI. Seluruh finalis diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya tulisnya di depan dewan juri LKTIN AGROFEST 11 yang terdiri atas dosen, peneliti dan praktisi industri.

[wppa type=”slideonlyf” album=”80″]

Grand final LKTIN berakhir pada Jumat siang dan pengumuman pemenang disampaikan pada keesokan harinya dalam Seminar Nasional (Semnas) AGROFEST 11. Tim dari Universitas Brawijaya atas nama Marsa Aqil berhasil menjadi juara I LKTIN dengan judul “X-Ment: Teknologi Pemanfaatan Kotoran Manusia Menjadi Energi Listrik Terbarukan Berbasis Aplikasi Mobile di desa Bandailit Jember guna mewujudkan Indonesia Emas 2045”  dan berhak atas trofi Gubernur Jawa Barat, sertifikat dan uang pembinaan senilai Rp. 2.500.000. Juara II LKTIN diraih oleh tim dari Universitas Negeri Surabaya atas nama Syahrul Gunawan dengan judul karya ilmiah “Asiap (Alat Reduksi Polusi dan Asap) berbasis Catalytic Converter untuk mengurangi dampak Karhutla di Indonesia” yang berhak atas trofi Wali Kota Bandung, sertifikat dan uang pembinaan senilai Rp. 1.500.000, sedangkan juara III diraih Veni Fulitasari dari UGM dengan judul “Pemanfaatan Abu Vulkanik Gunung Merapi sebagai somber silica uituk degradasi limbah laundry”, dan berhak atas trofi Rektor UPI, sertifikat dan uang pembinaan senilai Rp. 1.000.000. Selain itu, Juara Harapan I diberikan kepada Angga dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan Deri Priatna sebagai juara Harapan II, masing-masing juara berhak atas plakat dan sertifikat.

Seluruh finalis LKTIN AGROFEST berkesempatan juga untuk fieldtrip ke museum nasional pendidikan, selepas mengikuti kegiatan grand final. Selamat untuk para juara LKTIN AGROFEST 11. Semoga semakin menambah semangat berprestasi dan berkontribusi untuk kemajuan tanah air Indonesia dalam pencapaian agenda dunia 2030: Sustainable Development Goals.