Kiprah Alumni (part-2): Dari Indonesia Untuk Dunia

(sebelumnya,,, kiprah alumni part-1)

Rempah, merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat prestigious dan merupakan komoditas utama Indonesia yang sejak dulu berjaya. Selain itu,  komoditas pertanian Indonesia lainnya seperti kopi dan teh merajai pasar dunia, tetapi sayangnya mereka hanya diekspor dalam bentuk komoditas dan di-rebrandingoleh orang Indonesia. Sementara, kami ingin hal yang berbeda, kami ingin Indonesia dikenal dan tidak tenggelam di balik ekspor komoditas

Ini adalah dedikasi kami, gelora yang menandakan semangat kami, para founder untuk menyajikan solusi bagi masalah dalam bidang pertanian. Kami mengambil setiap ‘intisari’ dari komoditas pertanian yang bernilai tinggi sebagai core utama, kemudian diolah juga hasil sampingnya dengan prinsip zerowaste. Maka terinspirasilah nama Gelora Rempah Inti Indonesia

Demikian penjelasan CEO (Chief Executive Officer) PT. Gelora Rempah Inti Indonesia mengenai makna dibalik nama perusahaan yang kini tengah dirintisnya. Ia pun menambahkan bahwa menyisipkan kata ‘inti’ sebagai sinonim dari ‘sari’, nama dirinya, Sari Nurmayani. Harapannya adalah agar Ia bisa bereksplorasi mengeluarkan segenap potensi dan berkolaborasi dengan teman-teman lain agar bisa bermanfaat bagi sesama (nilai tambah bahan alami).

PT. Gelora Rempah Inti Indonesia (disingkat menjadi Griin) yang berdiri sejak akhir tahun 2017 merupakan perusahaan RnD untuk produk hasil pertanian menjadi produk-produk yang bernilai jual tinggi dan siap untuk di-scale-up menjadi sebuah usaha yang sustain (berkelanjutan). Griin memiliki 3 pilar utama yaitu Agronomi, Agroindustri dan Agro-edukasi yang dinamakan Griin Academy of Agriculture Science and Technology (GAAST). Produk Griin saat ini adalah oleoresin, essential oil, hidrosol dan blended tisane yang awal tahun 2020 akan release di Jepang.

Selain itu, melalui Griin academy, rutin diadakan workshop dan pelatihan untuk pelajar/mahasiswa, masyarakat umum juga pelatihan masa persiapan pensiun (MPP) yang banyak diikuti oleh lembaga pemerintahan maupun swasta yang ingin mempersiapkan masa purna bakti yang produktif bagi para stafnya. 

Customer Griin berbeda untuk setiap produknya, karena setiap produk punya pangsa pasarnya sendiri. Sejauh ini produk Griin sudah dipasarkan di kota-kota besar di Indonesia melalui online shop, cafe, dan sustainable store. Insyaa Allah tahun ini, 2019, Griin membuka kerjasama dengan para distributor dalam dan luar negeri. Belum lama ini, Griin menandatangani nota kesepahaman kerjasama riset aplikasi nanobiopestisida serbuk bersama Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) dan Balai Penelitian Pascapanen (info aktual Balitbang Kementan RI).

Mengenai omzet, diakui oleh Sari jika hal tersebut masih bercampur dari semua bidang usahanya dan sangat fluktuatif. Financial protection Griin tahun 2019 adalah IDR 200 juta per bulan dan diprediksi growth per tahunnya akan di atas 200% selama semua lini konsisten untuk mencapai KPI yang telah ditentukan.

Sejak awal berdirinya, Griin memiliki misi integrasi pertanian, Integrated Agriculture Incorporation yang dijalankan secara kolaboratif. 

Co-founder saya dari sejak awal Griin berdiri adalah Ujang yang merupakan alumni pendidikan kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dia adalah Chief Operational Officer yang handal dan mampu menerjemahkan dan mengeksekusi setiap target dan misi sejak awal. Dia sangat konsisten dan memiliki dedikasi yang tinggi yang mana tanpa kontribusinya mungkin saya tidak akan sampai sekarang. Selain itu, ada Thia (rekan kuliah saya dulu di Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI) sebagai RnD Manager, kemudian Afina sebagai Chief Production Officer, Aji sebagai Business development, Sarah sebagai Chief Technology officer, Ifan sebagai Chief Innovation officer dan Hadi sebagai Farm manager untuk seluruh kebun kerjasama Griin.  Jumlah tim dan staf sekitar 14 orang, belum termasuk karyawan harian lepas dan petani di setiap kebun, sehingga jika dihitung jumlah keseluruhan personel Griin ada sekitar 25 orang

Lebih lanjut mengenai PT. Gelora Rempah Inti Indonesia, usaha yang kini ditekuni oleh Sari, alumni PTAg UPI yang baru dianugerahi juara I WMP oleh Kemenpora RI, dapat disimak dalam website Griin.id atau berkunjung langsung ke Site Lentera iFarm, di Cisarua Lembang, tempat @griin.id lahir, tumbuh dan berkembang.

-mnh-