Guest Lecture: Resource Recovery

Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAg) telah menyelenggarakan Guest Lecture bertemakan Resource Recovery by Neurospora intermedia dengan narasumber Rebecca Gmoser dari University of Boras, Sweden pada hari Selasa, 25 Februari 2020 di Auditorium SPs UPI. Kegiatan tersebut memperoleh antusiasme tinggi dari mahasiswa prodi PTAg. Narasumber yang tengah menjalankan studi PhD dengan fokus studi pemulihan sumber daya (resource recovery) ini membagikan hasil risetnya mengenai produksi pigmen dan makanan kaya protein berbasis jamur Neurospora intermediate.

Perkembangan revolusi industri mengakibatkan peningkatan jumlah penggunaan sumber daya dan produksi limbah. Secara alami, tidak semua limbah yang dihasilkan manusia dapat terurai kembali menjadi sumber daya sehingga diperlukan proses pemulihan sumber daya. Pemulihan sumber daya (resource recovery) adalah proses vital untuk mencapai keseimbangan siklus alami. Salah satu solusi untuk mempercepat konversi limbah menjadi sumber daya adalah dengan menggunakan jamur.

Jamur berfilamen merupakan makanan yang ideal karena mengandung protein yang tinggi, memiliki tekstur yang mirip dengan daging, dan merupakan sumber serat yang baik. Jamur berfilamen dapat menghasilkan berbagai macam pigmen melalui fermentasi. Pigmen yang dihasilkan tergantung pada beberapa faktor lingkungan seperti cahaya, karbon, dan pH. Pigmen dapat digunakan sebagai pewarna makanan maupun sumber antioksidan. Media alternatif pertumbuhan jamur berupa limbah digunakan sebagai bentuk pemulihan sumber daya.

Dalam kaitannya dengan teknologi pangan, narasumber mengembangkan produkdari roti basi melalui proses fermentasi substrat padat menggunakan jamur berfilamen yang aman dikonsumsi (GRAS/generally recognized as safe). Produk makanan kaya protein lainnya adalah biomassa jamur dari limbah yang mengandung pati menjadi burger berbasis jamur. Limbah yang mengandung pati digunakan sebagai media alternatif dari media sintetis. Proses produksi pigmen dan makanan kaya protein harus bersifat berkelanjutan terhadap lingkungan untuk mendukung tercapainya keseimbangan siklus alami di alam.

kontributor: Sarah Istiqomah